Beranda | Artikel
Hati Yang Selamat
Rabu, 24 Mei 2023

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Roy

Hati Yang Selamat merupakan bagian dari kajian Islam yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Abdullah Roy, MA Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Sabtu, 29 Syawal 1444 H / 20 Mei 2023 M.

Kajian Tentang Hati Yang Selamat

Mengapa kita harus memiliki perhatian yang besar terhadap hati? Yang pertama karena hati adalah sumber. Kalau dia baik, maka seluruh jasad kita akan baik. Dan kalau dia rusak, maka seluruh jasad kita akan rusak. Di dalam sebuah hadits, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:

أَلَا وَإِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَ الجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ القَلْبُ

“Ketahuilah bahwasanya di dalam jasad kita ini ada segumpal daging, kalau dia baik maka akan baik seluruh jasad, dan kalau dia rusak maka akan rusak seluruh jasad. Ketahuilah bahwasanya segumpal daging tersebut adalah jantung.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Lihat: Hadits Arbain Ke 6 – Hadits Tentang Syubhat

Maka kalau demikian keadaannya, berarti kita harus memiliki perhatian yang besar terhadap qalb (jantung) kita.

Kemudian yang kedua, ternyata di akhirat kelak Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan di dalam Al-Qur’an bahwa yang akan bermanfaat di akhirat kelak adalah qalbun salim (jantung/hati yang selamat). Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ . إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

“Hari dimana tidak akan bermanfaat saat itu harta dan juga anak-anak, kecuali orang yang datang kepada Allah ‘Azza wa Jalla di hari kiamat dalam keadaan dia memiliki jantung yang selamat.” (QS. Asy-Syu’ara`[26]: 88)

Berarti kita harus memperhatikan hal ini. Karena kehidupan kita di dunia tidak selamanya. Yang akan kekal adalah kehidupan di akhirat. Tentunya masing-masing ingin mendapatkan keselamatan dan kesuksesan di hari kiamat.

Kemudian yang ketiga, qalbun salim itulah yang bermanfaat bagi seseorang juga di dunia. Karena ketenangan yang sebenarnya adalah ketenangan hati. Kalau jantung/hati kita tenang, maka anggota badan kita juga mengikuti yang demikian.

Yang Allah Subhanahu wa Ta’ala lihat dari diri kita adalah hati dan juga amalan. Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak melihat bentuk jasad kita. Dalam sebuah hadits, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:

إِنَّ الله لا يَنْظُرُ إِلى أَجْسامِكْم، وَلا إِلى صُوَرِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وأعمالكم

“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak melihat pada jasad-jasad kalian, dan juga tidak melihat pada bentuk kalian. Akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala melihat pada hati kalian dan amalan kalian.” (HR. Muslim)

Ini yang akan Allah lihat, yaitu apa yang ada di dalam hati seseorang berupa keimanan. Kalau misalnya seseorang datang di hari kiamat dalam keadaan dia membawa qalbun yang selamat, maka dia adalah orang sukses di akhirat kelak. Karena itulah yang Allah Subhanahu wa Ta’ala lihat. Allah tidak melihat pada harta dan juga bentuk badan kita.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajiannya.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52936-hati-yang-selamat/